Tantangan di era persaingan global saat ini dan ke depan begitu signifikan serta sangat luas dan mencakup berbagai ruang lingkup bisnis dan jenis pekerjaan.
Sebagai konsekuensinya, setiap perusahaan akan semakin fokus mencari peluang untuk optimalisasi biaya, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendapatkan keuntungan kompetitif agar bisa tetap survive. Oleh sebab itu, pelaku usaha perlu bijak memilah proses bisnisnya dan berkonsentrasi penuh pada bisnis/aktivitas utamanya (core businesses/activities).
Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group, didirikan guna menjawab tantangan para pelaku usaha di seluruh Tanah Air dengan menghadirkan kegiatan berupa penyediaan, penyiapan, dan pengelolaan tenaga kerja serta jasa secara profesional.
Chief Executive Officer (CEO) GDPS, Mohamad Arif Faisal mengatakan, perkembangan zaman berlangsung sangat cepat dan penuh dengan ketidakpastian, untuk itu penting bagi perusahaan untuk tetap fokus pada core business mereka, demi mengimbangi tren pasar dan perkembangan teknologi yang kian canggih.
“Itulah sebabnya GDPS datang untuk membantu perusahaan customer melakukan aktivitas di luar core business mereka, agar customer dapat tetap fokus dalam bisnis utamanya,” kata Arif, Minggu (19/12).
GDPS memberikan solusi untuk produktivitas dan efisiensi. Pihaknya melakukan outsourcing layanan melalui kemajuan teknologi untuk kebutuhan perusahaan akan solusi tenaga kerja, solusi fasilitas terintegrasi, solusi manajemen keamanan terintegrasi, solusi penanganan karyawan terintegrasi, solusi penerbangan, dan dukungan konsultasi tenaga kerja.
“Sebagai hasilnya, anda tidak perlu mengalami kerumitan dalam proses bisnis anda. kami memberikan inovasi, anda mendapatkan nilai tambah dalam bisnis anda,” ujarnya.
Karena pandemi telah mempengaruhi sebagian besar sektor, lanjut Arif, perusahaan sekarang mendefinisikan ulang bisnis inti, mereka fokus pada efisiensi biaya. Oleh karena itu, kondisi pandemi akan menjadi momentum bagi perusahaan outsourcing menjadi mitra strategis mereka.
Arif memaparkan, industri kesehatan menjadi industri terkuat di tengah pandemi seiring dengan meningkatnya permintaan. Sebaliknya, dibandingkan dengan sektor lain, industri penerbangan adalah sektor yang paling terpengaruh, dan diperkirakan akan bangkit kembali pada tahun 2023.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasioal di 2021 pada kisaran 4,8 persen-5,8 persen dengan inflasi tingkat tetap terkendali 3,0 persen + 1 persen
Melihat kondisi seperti itu, lanjut Arif, GDPS tentunya membaca sebuah peluang yang harus ditangkap dengan cepat. Dengan visi “Menjadi perusahaan pemberi jasa yang profesional dan terpercaya sebagai mitra bisnis utama pelanggan”, GDPS hadir di tengah para pelaku usaha Tanah Air untuk bergandengan tangan bersama semua pemangku kepentingan dalam mencari solusi optimalisasi pengelolaan proses bisnis.
Kemudian, GDPS juga memberikan dukungan ketersediaan tenaga kerja yang handal profesional dalam rangka mempertahankan fleksibilitas, beradaptasi dengan berbagai perubahan sekaligus mendukung pencapaian tujuan bisnis anda lebih cepat dan berkesinambungan.
Mengusung nilai profesionalisme, GDPS akan selalu berupaya menjadi mitra bisnis yang dapat diandalkan dan terpercaya. “Kami percaya dapat menjadi mitra strategis bagi berbagai pelaku industri tanah air, yang nantinya mampu membawa semangat untuk bertumbuh secara konsisten, menuju akselerasi bisnis yang diharapkan,” kata Arif. [DIT]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
PUN Bersama RSUI Gelar Baksos Katarak Serta Bibir Sumbing Dan Celah Lelangit –
-
ER Gelar Konferensi Tahunan Pertama Super Neutral Hidup Sehat Itu Mudah –
-
Siapkan Dirimu Untuk Ikuti Beauty Festival 2023 Timeless Wonder –
-
25 Quote Hari Batik Nasional Menarik Untuk Diposting Di Media Sosial –
-
Nyeri pada Dada Apa Pertanda Serangan Jantung –