Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi rumah bangsa dalam merawat keberagaman. Hal ini disampaikan Benny Susetyo dalam Silaturahmi Tokoh Agama Kepulauan Riau dan Dialog Kerukunan Umat Beragama yang Diselenggarakan FKUB Kepulauan Riau, di Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (16/12).
Dalam paparannya, Benny menerangkan, ketika dirumuskan dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, cita-cita pendirian FKUB adalah menjaga kerukunan beragama berkoridor Pancasila yaitu musyawarah dan mufakat. Jadi, FKUB tidak hanya sebagai penyelesai sengketa pendirian rumah ibadah.
“Keberadaannya FKUB diharapkan dapat menjadi rumah bersama dan katalisator para tokoh agama dan masyarakat untuk mencegah konflik horizontal yang muncul dan mengemuka di dalam masyarakat, khususnya terkait dengan keagamaan,” terangnya.
Benny melanjutkan, FKUB diharapkan mampu menjaga kedamaian, keamanan, persatuan, dan selalu dapat menjauhkan diri dari kepentingan politik sesaat. Tokoh-tokohnya harus menjadi negarawan, yang merawat, mengayomi dan menjaga keberagaman, serta mementingkan negara di atas kepentingan identitas. “Sehingga nilai-nilai kemanusiaan yang tercantum dalam Pancasila dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Untuk kondisi sekarang, saat hoaks dan berita bohong menjadi industri dan tren dalam masyarakat, FKUB hendaknya bisa menjadi rumah bagi bangsa Indonesia yang beragam dalam agama, suku bangsa dan berbagai kepentingan. FKUB harus mampu menanamkan bahwa saudara yang berbeda agama adalah saudara dalam kemanusiaan.
“Kita sebagai umat beragama perlu menanamkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Karena contoh paling kongkret mencintai Tuhan adalah dengan mencintai sesama ciptaannya,” ujar Benny, menutup paparannya.
Acara yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 dan dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan tokoh-tokoh kedaerahan lain. Penyelenggara juga mengundang mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk berbicara tentang moderasi adalah isu strategis keagamaan. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
ER Gelar Konferensi Tahunan Pertama Super Neutral Hidup Sehat Itu Mudah –
-
Siapkan Dirimu Untuk Ikuti Beauty Festival 2023 Timeless Wonder –
-
25 Quote Hari Batik Nasional Menarik Untuk Diposting Di Media Sosial –
-
Nyeri pada Dada Apa Pertanda Serangan Jantung –
-
Journalism Day U Bakrie Soroti Revolusi Streaming Dan Tren Konsumsi Informasi –