Pengembang tekhnologi, Euronet Worldwide berencana menerapkan platform pembayaran REN pada PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Jalin merupakan jaringan switching terbesar milik pemerintah di Indonesia.
Adapun alasan Euronet menerapkan platform pembayaran REN untuk Jalin adalah, untuk memenuhi persyaratan kompleks proyek dan volume transaksi yang besar dalam transaksi dari ATM, terminal POS, dan kode QR, mengaktifkan dompet digital, dan pengelolaan fungsi back office. Terutama terkait seperti kliring dan penyelesaian untuk tipe transaksi maupun jenis pembayaran yang berbeda.
Layanan ini juga akan tersedia melalui API yang dapat dikonsumsi oleh berbagai unsur penting dalam ekosistem untuk implementasi layanan yang lebih baru.
“Kami memiliki visi yang sama dengan Jalin untuk menjadi ‘enabler dari semua jenis pembayaran digital’ di Indonesia dan sangat antusias untuk memainkan peran kunci dalam bekerja sama dengan mereka untuk mewujudkan visi ini di Indonesia,” kata President Director PT Euronet Technologies Indonesia Melissianna D Kriswandi di Jakarta, Kamis (2/6).
Menurut Melissianna, langkah ini merupakan salah satu proyek lain yang menunjukkan kekuatan teknologi pembayaran REN dan bagaimana pihaknya dapat membantu bank, switch, dan prosesor di seluruh dunia untuk bergerak menuju pembayaran modern platform pemrosesan.
Proyek ini nantinya akan diimplementasikan secara bertahap, dan akan melibatkan migrasi beban kerja dari sistem yang ada untuk REN dan onboarding layanan baru. Seperti ATM driving dan pemrosesan digital pembayaran kode QR berbasis dompet.
“Tahap pertama dari proyek ini adalah pemberdayaan QR cross border pembayaran kode, yang melibatkan pengembangan interface pembayaran masuk dan keluar dengan infrastruktur pusat Thailand dan Malaysia,” jelas Melissianna.
Selanjutnya, layanan yang tersisa akan dimigrasikan dan/atau diaktifkan pada fase berikutnya selama 12 bulan ke depan. Ia mengungkapkan, langkah ini berpotensi menghasilkan keuntungan miliaran transaksi per tahun yang disebabkan oleh meningkatnya popularitas pembayaran digital di wilayah.
“Studi menunjukkan sebanyak 85 persen dari konsumen di Asia Tenggara pada awal 2021, telah menggunakan pembayaran digital,” kata Melissianna.
Sementara itu CEO Jalin Boyke Yurista menuturkan, selanjutnya, Euronet, sebagai pemain global, memiliki kapasitas dan komitmen yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi
Jalin, menjadi digital enabler yang menghubungkan orang dengan ekosistem keuangan dan non-keuangan.
Selain itu kata Boyke, juga mengurangi risiko untuk semua transaksi dan meminimalkan potensi penipuan. Mengubah perilaku pembayaran orang hari ini membutuhkan bisnis yang sangat dinamis.
“Dengan visi Jalin untuk menjadi The National Digital Highway, kerja sama dengan Euronet adalah langkah maju yang signifikan dalam perjalanan kami menuju target itu,” pungkasnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Indonesia Syiar Network Gelar Seminar Bareng Ustazah Oki Setiana Dewi –
-
Ibu ibu Muda Tak Percaya Minum Air Galon Guna Ulang Sebabkan Kemandulan –
-
JTE Music Sukses Gelar International Song Camp Pertama Di Indonesia –
-
Adinda Thomas Dan Elang El Gibran Jadi Pasangan Di Film Bangsatnya Cinta Pertama –
-
Bidik Pasar Wanita AGRES ID Rilis Gaming For Ladies Corner –