Ekonomi Minus, Program Sejuta Rumah Jalan Terus –

Meski ekonomi minus akibat pandemi Covid-19, program sejuta rumah untuk masyarakat tetap berjalan lancar tanpa hambatan. 

Tahun ini, Pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah khusus di tanah Papua, sebesar Rp 50,9 miliar. Sebanyak 147 unit rumah khusus akan dibangun untuk masyarakat Papua. 

“Bantuan rumah khusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi komunitas/kelompok masyarakat tertentu, seperti guru, permukiman kembali korban bencana/pengungsi, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil. Salah satu lokasi pembangunan rumah khusus akan kami laksanakan di Provinsi Papua,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2).

Menurut Khalawi, PUPR terus berupaya meningkatkan kualitas rumah layak huni yang merata di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. 

Untuk memudahkan dalam proses koordinasi dengan Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan PUPR juga telah membentuk Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I untuk mempercepat pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di lapangan dan meninjau langsung proses penghunian program rumah khusus di lokasi bantuan  khususnya di daerah perbatasan antara Negara Republik Indonesia (RI)  dan Papua Nugini. 

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, Faisal Soedarno menjelaskan, bantuan rumah khusus ini 
sebagai upaya Pemerintah untuk menyediakan hunian layak huni bagi masyarakat sekaligus sebagai pemerataan pembangunan khususnya di bidang perumahan. 

Berdasarkan data yang dimiliki Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, lokasi pembangunan rumah khusus tersebut dilaksanakan secara tersebar di empat kabupaten antara lain Kabupaten Jayawijaya sebanyak 68 unit, Kabupaten Tolikara 25 unit, Kabupaten Nabire 30 unit dan Kabupaten Kepulauan Yapen 24 unit. 

“Total anggaran pembangunan Rumah Khusus di Papua, sebesar Rp 50,9 miliar. Kami berharap masyarakat bisa terbantu dengan adanya pembangunan rumah khusus ini,” terangnya. [FIK]
 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *