Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, menemui Ketua Senat Thailand Pornpetch Wichitcholcai, Selasa (14/6), di Gedung Parlemen Thailand, Bangkok.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab tersebut, Dubes Rachmat dan Ketua Senat Thailand juga membahas berbagai aspek hubungan bilateral RI-Thailand dalam isu-isu politik, ekonomi, dan sosial-budaya, khususnya kerja sama antar parlemen kedua negara.
“Parlemen Thailand dan RI telah saling mendukung dalam beberapa forum pertemuan di tingkat multilateral, seperti Inter-Parliamentary Union, ASEAN Inter-Parliamentary Assembly, dan Asia-Pacific Parliamentary Forum,” jelas Rachmat, dalam keterangan resminya, kemarin.
Rachmat menambahkan, hal tersebut menunjukkan, hubungan bilateral RI-Thailand berkembang pesat selama 72 tahun terakhir. Begitu juga selama masa pandemi Covid-19.
Dubes RI untuk Thailand yang merangkap sebagai Wakil Tetap RI untuk UNESCAP (Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik atau United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) ini menjelaskan, kedua negara memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang relatif sama dan berbagai potensi kerja sama yang dapat lebih ditingkatkan.
Lebih lanjut, Rachmat menyampaikan dukungan Indonesia atas Keketuaan Thailand dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 2022. Dia juga menyampaikan apresiasi pada Negeri Gajah Putih itu, yang juga mendukung Keketuaan Indonesia di Group of Twenty (G20).
Dubes Rachmat juga mengapresiasi kehadiran Ketua Senat Thailand dalam pertemuan InterParliamentary Union (IPU) ke144 di Denpasar, Bali pada 20-24 Maret lalu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Senat Thailand telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Puan Maharani.
Indonesia menyambut sambut baik kerja sama erat antar Parlemen RI dengan Thailand melalui Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dan Thailand-Indonesia Parliamentarians Friendship Group (TIPFG).
Menurut Ketua Senat Thailand, Pornpetch Wichitcholcai, hubungan persahabatan antar Parlemen Thailand dengan Indonesia telah terjalin lama. Ini ditandai dengan saling pertukaran kunjungan reguler, hingga berbagi pandangan dan pengalaman dalam berbagai isu yang menjadi perhatian bersama.
Hal-hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut juga terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Khususnya di sektor pariwisata, peningkatan kerja sama di bidang sosial dan budaya.
Seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19, Pemerintah RI telah memberlakukan relaksasi kebijakan. Antara lain, membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari tes PCR, bagi yang sudah vaksinasi lengkap untuk dapat berkunjung ke Indonesia.
Keduanya juga membahas rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) RI dari Jakarta ke Nusantara, dan rencana kunjungan delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Daerah RI ke Thailand pada 22-26 Juni nanti. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID