Dubes Djauhari Sabet Gelar Magister Komunikasi LSPR –

Dubes Djauhari Oratmangun meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Institut Komunikasi dan Bisnis, The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta. Saat acara Wisuda beberapa waktu yang lalu, Dubes Djauhari didapuk menyampaikan pidato kelulusan mewakili para wisudawan magister.

Pidato kelulusan disampaikan Dubes Djauhari melalui video dari Kota Huzhou, Provinsi Zhejiang, China. Sebab, saat itu dia sedang menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Indonesia-China.

Seperti keterangan KBRI Beijing, Dubes Djauhari mengatakan, berkuliah di LSPR adalah pilihan sangat tepat. Sebab, telah memberinya kesempatan untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat dan bertemu dosen-dosen yang hebat dengan banyak pemahaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu komunikasi, khususnya komunikasi krisis.

Selanjutnya, Dubes Djauhari menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan serta pengajar LSPR. Dubes Djauhari mengikuti perkuliahan offline selama 2 semester pada 2017, dan dilanjutkan dengan perkuliahan online, termasuk penulisan tesis, selama 2 semester dari Beijing, pada 2020 dan 2021.

Judul tesis yang disusunnya adalah “The Response and Crisis Communication of the Embassy of the Republic of Indonesia in Beijing in Protecting Indonesian Citizens in China During the Early Stages of the Covid-19 Outbreak”. 

Tesis tersebut antara lain menyimpulkan, walaupun komunikasi intensif antara staf KBRI dengan WNI serta pemberian bantuan logistik telah cukup efektif dalam memenuhi harapan mereka yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19 di Kota Wuhan, namun kehadiran langsung Tim Lima KBRI di Wuhan yang terbukti menjadi elemen paling memuaskan dari risk response strategies yang telah disiapkan.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Dubes Djauhari mengingatkan bahwa pandemi justru memberikan daya lenting bagi perkembangan dunia digital. Hal ini dimanfaatkannya untuk maju mempertahankan tesis di bidang komunikasi secara daring dari Beijing dan meraih gelarnya. Selain itu, ilmu komunikasi yang didapatkan dari para pengajar terbaik di LSPR dipraktikkan juga dalam berkarya dan menjalankan tugas diplomasi di China. [USU

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy