Diskon PPnBM Terbukti Ampuh Dongkrak Penjualan Mobil –

Diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM)  untuk mobil baru membuahkan hasil. Penjualan mobil bulan Maret meroket.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang bulan lalu, penjualan dari pabrik ke dealer alias wholesales mencapai 84.910 unit. Jumlah tersebut naik 72,6 persen dibandingkan penjualan Februari 2021.

Sementara itu, penjualan ritel berhasil tembus di angka 77.511 unit. Jumlah tersebut naik sebesar 65,1 persen atau 30.568 unit dibandingkan bulan sebelumnya 46.943 unit.

Penjualan bulan lalu juga mendongkrak penjualan mobil secara tahunan. Padahal, saat itu pandemi Covid-19 belum berimbas kepada daya beli masyarakat.

Gaikindo mencatat wholesales per-Maret 2021 secara tahunan tumbuh 10,5 persen dari 76.811 unit. Sedangkan penjualan ritel naik 28,2 persen dari 60.440 unit.

Namun, total kumulatif penjualan mobil domestik pada kuartal pertama tahun ini masih belum membaik dari tahun lalu. Sepanjang tiga bulan pertama 2021, wholesales turun 21,1 persen dan ritel minus 18,7 persen.

Untuk diketahui, per 1 April 2021 pemerintah memperluas kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) hingga kendaraan dengan kapasitas mesin 2.500 cc. Awalnya relaksasi tersebut diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc. 

”Melalui perluasan tersebut, kini ada 29 tipe mobil yang bisa memanfaatkan diskon PPnBM dari awalnya hanya 21 tipe,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. [DIT]

 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID