Dipercaya Dapat Merawat NU, Erick Thohir Mampu Mencuri Hati Nahdliyin –

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih menduduki peringkat atas calon presiden versi Indikator Politik Indonesia. Tapi yang menarik, survei yang digelar Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menunjukkan, Khofifah Indar Parawansa menjadi capres pilihan sebagian warga Nahdlatul Ulama (NU).

Pengamat Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai hasil itu wajar. Sebab, Khofifah merupakan tokoh yang cukup kuat di NU, khususnya, di kalangan Muslimat dan Fatayat NU Jawa Timur.

Bahkan, elektabilitas mantan Mensos ini lebih kinclong dan bisa mengalahkan Muhaimin Iskandar maupun Saifullah Yusuf.

“Memang elektabilitas Khofifah masih di bawah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Namun kinerja beliau tak kalah dengan tokoh Nasional seperti Ganjar dan Prabowo yang sudah di kancah Nasional,” papar Anang, Minggu (10/4).

Selain Khofifah, yang juga mencuri perhatian warga Nadhliyin adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Saat ini posisi Erick Thohir kalangan Nahdliyin juga semakin kuat. Meski bukan dari pesantren dan warga NU, dengan profesionalisme dan sosok yang dipercaya mampu merawat NU, maka sosok Erick mudah diterima di warga Nahdliyin.

Bahkan kedekatan dengan NU tersebut dipercaya Anang, mampu menyokong Erick untuk maju kancah pemilihan capres dan cawapres 2024.

“Selain tujuannya untuk merawat NU, pasti Menteri Erick punya tujuan politis. Meski nilai religius, sosial dan menggembangkan ekonomi warga NU juga ada, namun faktor politis juga tak bisa diabaikan kedekatan Erick dan Nahdliyin. Dekat dengan Nahdliyin diharapkan diharapkan mampu merawat dukungan menjelang pilpres 2024,” terangnya.

Safari Ramadhan Erick ke pesantren, rencana membuat badan usaha NU, dan menjadi anggota Banser, dinilai Anang berpotensi dapat membuat kekuatan tersendiri bagi Erick untuk merebut hati warga Nahdliyin. Apalagi, NU merupakan organisasi terbuka untuk menerima calon dari luar.

“Erick yang secara konsisten dan terus menerus merawat NU menjadi nilai tambah tersendiri di kalangan Nahdliyin. Apalagi ideologi yang dimiliki Erick tidak berseberangan ideologinya NU. Sehingga Erick sangat mudah diterima di warga NU,” bebernya.

Anang pun menyebut, elektabilitas Erick mampu memperkuat capres yang nanti akan dipasangkan dengannya. Siapa yang cocok berpasangan dengan Erick?

 

Anang menyebut dua nama; Khofifah dan Ganjar. Ganjar dan Khofifah merupakan tokoh yang turun langsung serta mampu menyatu dengan masyarakat. Sementara Erick, merupakan tokoh muda yang berhasil membuat perusahaan BUMN menjadi sehat.

“Erick bisa disandingkan dengan Ganjar atau Khofifah. Mereka bisa memainkan perannya masing-masing. Jika mereka disandingkan akan saling melengkapi, tidak memunculkan kontroversi dan tidak saling dominan. Ganjar atau Khofifah di segmen tokoh yang merakyat. Sedangkan Erick sebagai tokoh udah yang sangat kuat di BUMN. Erick disandingkan dengan Ganjar maupun Khofifah sudah tepat,” tandas Anang. [OKT]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy