Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo tengah mempersiapkan pelantikan Pengurus Pusat FKPPI periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo. Rencananya, pelantikan akan diselenggarakan pada 30 Maret 2022, di Hotel Sultan, Jakarta.
Pelantikan direncanakan akan dihadiri para pembina utama FKPPI, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Bamsoet, sapaan akrab Bambang, berharap Presiden Jokowi juga hadir untuk dapat memberikan amanat kebangsaan kepada seluruh kader organisasi anak kolong FKPPI di seluruh Indonesia.
“Pelantikan pengurus FKPPI tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi para kader FKPPI dengan Dewan Pembina FKPPI. Mengingat sebagai anak kolong, para kader FKPPI wajib menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI serta Tribrata dan Catur Prasetya sebagai doktrin anggota Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang mencoba memecah belah bangsa melalui gerakan anti toleransi yang mengadu domba suku, ras dan agama,” ujar Bamsoet, usai rapat persiapan pelantikan Pengurus Pusat FKPPI 2021-2026, di Jakarta, Rabu (9/3).
Turut hadir para pengurus FKPPI, antara lain Sekjen Anna R Legawati, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Mohammad Shalahuddin, serta Wasekjen Faisal Hasbi Ali.
Ketua MPR ini menegaskan, organisasi FKPPI sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pontjo Sutowo. Tidak terpecah dalam dualisme. Sebagaimana disampaikan Pontjo Sutowo, menjelang pelantikan pengurus FKPPI 2021-2026, FKPPI memiliki empat program prioritas. Terdiri dari konsolidasi emosional, konsolidasi organisasi, konsolidasi kaderisasi, dan konsolidasi wawasan.
“Keempatnya dibutuhkan dalam melanjutkan pembangunan FKPPI yang bersatu dan berdaulat, sekaligus meningkatkan perjuangan dalam mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika. Kesemuanya itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari Empat Pilar MPR,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, FKPPI juga akan memasifkan program Bela Negara yang tidak hanya dilakukan di tingkat pusat. Melainkan juga dilakukan di setiap daerah. Salah satunya membangun kerja sama dengan Kementerian Pertahanan agar anggota FKPPI bisa terlibat dalam pembentukan Komponen Cadangan Tahun 2022 yang ditargetkan mencapai 2.500 personel.
“Sebagai pengawal ideologi Pancasila, FKPPI juga senantiasa menjadi garda terdepan bangsa dalam mengajak berbagai elemen masyarakat turut terlibat dalam bela negara yang tidak hanya dimaknai sebagai perjuangan fisik. Bela negara mempunyai spektrum yang luas, serta meliputi banyak aspek dan dimensi. Mengingat konsepsi ketahanan nasional juga dibentuk oleh berbagai aspek, antara lain ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial-budaya, dan ketahanan pangan,” pungkas Bamsoet. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Hari Batik Nasional Perancang Agnes Budhisurya Gelar Pameran Di Sarinah –
-
20 Kata kata Selamat Hari Batik Nasional Bikin Caption Foto di Instagram Keren –
-
PUN Bersama RSUI Gelar Baksos Katarak Serta Bibir Sumbing Dan Celah Lelangit –
-
ER Gelar Konferensi Tahunan Pertama Super Neutral Hidup Sehat Itu Mudah –
-
Siapkan Dirimu Untuk Ikuti Beauty Festival 2023 Timeless Wonder –