Di Kawasan Wisata Prioritas Kominfo Ajarin Pelaku UMKM Jualan Online –

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberi pendampingan digital kepada 26 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Me­nengah (UMKM) di kawasan 10 destinasi wisata prioritas.

Pendampingan jualan online ini untuk membantu para peda­gang agar tetap menjalankan aktivitas bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.

Plt Direktur Ekonomi Digi­tal Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, dalam program ini peserta mendapat berbagai pelatihan. Pendampingan langsung dari fasilitator, training center, bantuan paket data, aplikasi agregator mar­ketplace, aplikasi kasir (POS-Point of Sales), dan aplikasi pembelajaran online selama enam bulan.

“Kami ingin pelaku UMKM ini lebih piawai berbisnis menggunakan platform digi­tal,” ujar Nyoman dalam keterangan persnya, kemarin.

Nyoman mengungkapkan, target dari kegiatan pendampingan ini adalah tercapa­inya active-selling dari 26 ribu UMKM kategori produsen sektor pengolahan.

Untuk itu, Direktorat Ekono­mi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo merancang tiga agenda besar bagi UMKM on-boarding, active-selling dan scale-up.

Tiga agenda tersebut ber­tujuan, agar para UMKM berkembang lebih besar dan menjadi yang terdepan dalam ekonomi kerakyatan.

Nyoman mengatakan, pihaknya juga berharap, dari lapak biasa, mereka bisa didorong un­tuk memiliki toko online. Setelah itu, mereka difasilitasi agar meningkatkan aktivitas bisnis di berbagai platform digital.

“Nanti kami akan dampingi mereka untuk melebarkan sayap dan mengembangkan bisnis dengan program scale-up”, terangnya.

Ada pun 10 destinasi wisata prioritas tersebut, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Tan­jung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah dan Bromo Teng­ger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Mo­rotai di Maluku Utara.

Sub Koordinator Kajian dan Survei Dampak UMKM Kemenkominfo Puti Adella Elvina mengatakan, program ini bukan yang pertama, me­lainkan kelanjutan dari pro­gram di tahun lalu.

Puti berharap, pendampingan digital ini bisa menghidup­kan toko mereka di online atau yang ada di marketplace.

Pihaknya melakukan active-selling agar para UMKM lebih gencar berdagang di pasar online. Dan dapat me­maksimalkan aplikasi digital untuk meningkatkan akses pemasaran, permodalan dan bisnis yang relatif efektif dan efisien. [JAR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy