Di Eropa Kasus Covid Naik Lagi, Jangan Sampai Masuk Sini –

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini terus mengalami perbaikan. Indikatornya, rawat inap rumah sakit menunjukkan penurunan, dan tingkat kematian semakin melandai.

Netizen @SutanSee mengunggah meme seorang anak kecil yang memakai masker. Di dalamnya ada keterangan tren kasus Covid-19 yang terus membaik harus tetap dijaga dengan protokol kesehatan (prokes).

Dia mengatakan, turunnya kasus Covid-19 tidak sama dengan hilangnya virus Covid-19 dari Indonesia. Setiap individu bertanggung jawab melindungi diri, orang lain, termasuk kelompok rentan.

“Pentingnya disiplin prokes untuk melindungi diri dan keluarga, walaupun tren kasus Covid-19 menurun,” ujar @SutanSee.

Akun @PrasetyoEdi_ mengucap syukur kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air kian membaik. Terlihat dari angka penambahan kasus positif harian yang turun terus menerus.

Akun @PrasetyoEdi_ mengajak masyarakat sama-sama kerja keras dan kerja bersama untuk mengakhiri pandemi ini. Salah satunya, kata dia, dengan ikhtiar bersama mempercepat vaksinasi.

“Tapi ingat, jangan kendor prokes supaya kasus positif jangan naik kembali, harus terus turun, kemudian menghilang dari tanah air,” kata dia.

Senada, @Syauqidattebayo mengucap syukur karena kasus Covid-19 terus turun. Begitu juga dengan kasus kematian terus turun. Dia juga berdoa Ramadan dan lebaran lancar.

“Alhamdulillah, semoga pandemi Covid-19 berakhir di Indonesia,” harap @ruseno_1958.

Kata @dewiwidaningsih, virus Corona sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Yang penting, kata dia, tetap disiplin prokes seperti, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. “Vaksin dan prokes merupakan upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid- 19,” tandas @dody_perwira.

Menurut @Vhk_vany, karena virus bekerjanya dengan mutasi dan virus berdaptasi dengan lingkungan hidup melalui inangnya sehingga akan terus reinfeksi dengan varian baru. Sehingga, kata dia, yang terbaik adalah disiplin prokes.

 

“Kasus Covid-19 global naik lagi, setelah sempat turun 7 pekan. Apalagi saat ini, sudah muncul Virus Covid-19 varian baru yang bernama Deltacron di sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Perancis, Belanda dan Denmark,” beber @AlbertSolo2.

Akun @Rizalzaher menyambung. Dia mewanti-wanti kasus Covid-19 di benua Eropa sedang naik tingg. Kemungkinan besar, kata dia, Indonesia juga akan menyusul bulan depan.

“Biasanya, kalau di luar negeri naik, Indonesia pasti menyusul. Mudah-mudahan terkendali dan masyarakat tetap jaga ketat prokes,” sambung @annamolly1111.

Akun @Fibrialviana menimpali. Kata dia, di Eropa sudah banyak negara yang bebas masker sehingga tidak heran kasus Covid-19 naik lagi. Apalagi subvarian Omicron penularanya sangat cepat walaupun gejala lebih ringan daripada varian Delta. “Harus lebih meningkat disiplin prokes lagi,” kata dia.

Akun @Kunnugrohox berharap naiknya kasus Covid-19 di Eropa tidak berdampak ke Indonesia karena di sana sudah tidak mewajibkan masker. Yang penting harus tetap disiplin prokes. “Semoga Covid-19 di Indonesia semakin kondusif,” harap dia.

“Yang sukses Swedia, sejak deklarasi pandemi berakhir pada 10 Februari 2022 kasus Covid-19 stabil dan kematian turun,” ujar @biutiluli.

Akun @muhamad_dede_iwan heran dengan negara-negara di Eropa tidak mencontoh Indonesia sehingga kasus Covid-19 naik terus di sana. Caranya, kata dia, dengan menurunkan jumlah testing.

“Alhamdulilah jumlah yang positif juga turun,” kata dia.

Akun @jimin0821 mengeluhkan testing di Indonesia mulai menurun sejak minggu ketiga Februari 2022. Dia khawatir, kondisi saat ini berdampak pada meningkatnya penyebaran Covid-19 di Tanah Air. [TIF]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy