Virus Covid-19 masih ngamuk di Kota Solo. Meski begitu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming bersikeras melangsungkan perhelatan Turnamen Bola Piala Wali Kota Solo 2021. Gara-gara sikapnya itu, Gibran pun diserbu netizen.
Kasus penyebaran Corona di Kota Batik itu, mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, jumlah kasus penyebaran virus asal Wuhan itu, per Selasa 22 Juni 2021 lalu, secara kumulatif mencapai 12.292. Sedangkan yang bermutasi menjadi kasus aktif sebanyak 829 orang.
Secara spesifiknya lagi, dalam kurun waktu dua pekan saja, 1.001 orang terpapar. 33 di antaranya tutup usia. Kasus ini pun diakui Pemerintah Kota Solo cukup parah dibandingkan lonjakan kasus pada Januari 2021 lalu.
Meski Corona masih tinggi, Gibran memastikan, Piala Wali Kota Solo 2021 tetap bergulir dalam hitungan hari mendatang. “Piala wali kota sudah pasti (bergulir), izinnya sudah keluar kok dari Pak Kapolda,” sebut Gibran, kemarin.
Piala Wali Kota Solo 2021 memang sempat mundur dari jadwal sebelumnya, yakni 20 Juni ke 29 Juni. Terlebih lagi satu klub sepak bola, Dewa United, akhirnya memutuskan mundur dari gelaran turnamen karena tak mau ambil risiko dengan situasi pandemi saat ini.
Gibran memastikan, pelaksanaan turnamen bola akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Caranya, kawasan Stadion Manahan Solo bakal dijaga ketat oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri. Gabungan pengamanan tersebut yang akan menghalau jika ada suporter atau warga yang maksa menyaksikan pertandingan.
“SOP-nya sama dengan gelaran Piala Menpora, tidak ada penonton, tidak ada suporter, semua menonton dari rumah,” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu.
Selain itu, pemain dan official juga bakal rutin menjalani tes swab. “Sudah dikondisikan sama panitia. Sebelum ke sini swab, sampai sini swab, hotel sudah disiapkan,” sambung Gibran.
Turnamen pramusim yang rencananya akan berlangsung lima hari tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Saya sudah komunikasi dengan Pak Ganjar. Suratnya juga sudah ada. Moga-moga lancar,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak masih enggan memberikan penjelasan. “Sudahlah nanti, kan belum dimulai (Piala Wali Kota Solo),” singkatnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto membenarkan informasi keberlangsungan turnamen bola yang mengatasnamakan Gibran ini. “Iya betul, event tersebut tetap berjalan sesuai info dari panitia,” ucapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Sikap Gibran yang memaksakan turnamen bola ini berlangsung justru menjadi pertanyaan netizen. Mereka mempertanyakan keseriusan Gibran dalam mengatasi Corona di Solo.
“Mas Gibran, Wonogiri tetangganya Solo itu zona merah lho. Yakin nggak apa-apa gelar piala ini?” tanya @diajengbhakti.
Perasaan sama juga diutarakan @DefriantaS. “Di Jawa Tengah, Corona sudah hilang, Pak @jokowi, Pak @ganjarpranowo, @BNPB_Indonesia, @KEMENPORA_RI, @DivHumas_Polri? Masak bikin acara seperti ini?” cuitnya. [UMM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID