Bikin PDIP Dihujat Dan Dicaci, Juliari Minta Maaf Ke Mega Dan Jokowi –

Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara meminta maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Permintaan maaf disampaikan terdakwa kasus suap bansos itu saat membacakan nota pembelaan alias pleidoi dalam sidang secara virtual, di Pengadilan Tipikor Jakarta.

“Kepada yang terhormat ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan beserta jajaran DPP PDI Perjuangan di mana sejak tahun 2010 saya dipercaya sebagai pengurus DPP PDIP, saya harus menyampaikan permohonan maaf secara tulus dan penuh penyesalan,” ujar Juliari, saat membacakan bagian akhir pleidoinya, Senin (9/8).

Dia menyadari, tersangkutnya dirinya dalam kasus suap bantuan sosial (bansos), membuat partai banteng moncong putih tercoreng.

“Saya sadar bahwa sejak Perkara ini muncul badai hujatan dan cacian datang silih berganti ditujukan kepada PDIP,” ucpanya, dengan mimik wajah yang menunjukkan penyesalan.

Meski begitu, Juliari yakin, sebagai partai nasionalis yang bertahun-tahun yang berada di garda terdepan dalam menjaga 4 pilar kebangsaan serta cita-cita pendiri bangsa, PDIP akan tetap dibutuhkan. “Dan dicintai segenap rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Selain kepada Mega, Juliari juga meminta maaf kepada Presiden Jokowi. “Saya secara tulus ingin mengucapkan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya, kepada Presiden RI Joko Widodo atas kejadian ini,” tutur Juliari.

Tapi permintaan maafnya, bukan karena Juliari mengaku korupsi. Melainkan, karena dia merasa lalai mengawasi anak buahnya.

“Sehingga saya harus berurusan dengan hukum. Perkara ini tentu membuat perhatian bapak presiden sempat tersita dan terganggu. semoga Tuhan Yang maha Kuasa selalu melindungi bapak Presiden dan keluarga,” harapnya.

“Dari lubuk hati yang paling dalam saya sungguh menyesal telah menyusahkan banyak pihak akibat dari perkara ini,” tandas Juliari, mengakhiri pleidoi yang dibacakannya selama 20 menit itu. [OKT]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *