Bertemu Presiden Jokowi Di Italia, Okto Laporkan Progres Pembebasan Sanksi WADA –

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Eks-officio Ketua Satgas Percepatan Pembebasan Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA), Raja Sapta Oktohari melaporkan progres akselerasi yang dikerjakan tim kepada Presiden Jokowi.

Laporan disampaikan Okto, sapaan Raja Sapta, saat bertemu Jokowi di Roma, Italia, Sabtu (30/10) waktu setempat.

“Presiden Jokowi sangat concern dengan situasi WADA. Presiden berpesan untuk mempercepat proses pencabutan sanksi WADA terhadap LADI karena kita memiliki banyak event ke depan,” ujar Okto.

“Presiden Jokowi  juga tegas menyampaikan masalah investigasi, beliau meminta semuanya harus dituntaskan secara transparan,” tambah Okto saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (31/10).

Saat ini Jokowi sedang berada di Roma untuk menghadiri KTT G20 dan sejumlah pertemuan bilateral kenegaraan. Dalam kesempatan itu, Jokowi yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Okto.

Sebagai informasi, Okto serta pengurus NOC Indonesia saat ini masih berada di Eropa dalam rangka diplomasi olahraga

 

Hal itu untuk memperkuat sinergi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC), Federasi Internasional (IF) serta membantu upaya percepatan pembebasan sanksi WADA terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI),  yang diamanatkan Menpora Zainudin Amali.

“Saya sampaikan, sejak ditunjuk sebagai ketua satgas oleh Menpora, langsung berangkat bertemu WADA dan IOC. Kami menemukan tiga hal utama yang menjadi kendala , yakni komunikasi, administrasi, dan teknis,” ujar Okto.

Okto menjelaskan Jokowi sempat menanyakan hal-hal teknis, dan ia menyampaikan bahwa satgas langsung bergerak cepat setelah menerima tugas dari Menpora untuk membantu percepatan pembebasan sanksi WADA terhadap LADI.

 “Saya laporkan kepada Presiden Jokowi  bahwa saat ini kami memiliki komunikasi intensif, baik dengan WADA, RADO (Badan Anti-Doping Regional) Asia, serta JADA (Badan Anti-Doping Jepang) yang akan mendampingi LADI. Respon dr Rheza Maulana (Wakil Ketua LADI) juga cepat menyelesaikan pending matters,” ujar Okto.

“Selanjutnya kami akan melakukan rapat bersama pada 2 November dengan pihak terkait, baik WADA, RADO Asia, JADA, LADI, Kemenpora dan juga Kementerian Keuangan,”;ujar Okto.

Okto mengatakan pihaknya ingin memastikan fairness bagi semua, yang nantinya akan memberikan gambaran utuh dan menjelaskan situasinya kepada WADA.

“Kami melihat ada celah untuk mendapatkan titik temu permasalahan ini.”ujar Okto. [WUR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy