PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menggelar acara Tausiah dan Santunan Ramadhan yang dilakukan secara online via Zoom dan YouTube channel, serta offline di Graha PPI Jakarta, Selasa, (27/4).
Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati dalam sambutannya menyebut, Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan kemuliaan. Apalagi, tambah Nina, banyak ibadah tambahan yang tidak ditemukan di luar bulan Ramadhan, seperti ibadah puasa dan sholat tarawih dimalam hari.
“Bekerja penuh amanah dan dedikasi yang kuat. Itu juga merupakan ibadah yang perlu dilakukan untuk keluarga di rumah melalui keberkahan bekerja di PPI tercinta ini,” tutur Nina.
Di mana orientasi setiap ibadah di dalam Islam adalah pembentukan akhlak atau karakter. Nina lalu menyebutkan, saat ibadah puasa Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menegaskan, “Barang siapa yang puasanya tidak mencegah ia dari berucap yang buruk-buruk dan mengamalkannya, maka Allah SWT tidak memerlukan ia menahan lapar dan dahaga.”
“Jadi benar-benar semua praktik ibadah itu berorientasi untuk pembinaan dan pembentukan serta peningkatan kapasitas akhlakul karimah,” terang mantan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga ini.
Karena itu, PPI sudah mulai melakukan internalisasi AKHLAK, yaitu singkatan sari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif tersebut sebagai core values dengan beberapa kali dilakukan sosialisasi. Termasuk juga mengundang langsung Ary Ginanjar Agustian sebagai salah satu perumus AKHLAK BUMN.
Dalam acara tersebut, PPI juga memberikan santunan dan bingkisan kepada yatim binaan Binrohis PPI. Serta bantuan paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram (kg), minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg, dan gula pasir 1 kg kepada office boy, cleaning service, sekuriti, driver, dan tenaga pendukung lainnya di lingkungan PPI.
Sementara, Tausiah Ramadan sendiri disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur yang membawakan tema pentingnya akhlak dalam berkehidupan. Dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum penuh kebaikan.
“Sekaligus pemicu untuk berjuang dalam peningkatan kapasitas kita sebagai mahkluk Allah, dan insan PPI yang memiliki tugas yang besar bagi masyarakat dan negara,” tutup Yusuf Mansur. [EFI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Amanda Manopo Keseret Gosip Cerai Arya Anne –
-
Meriahkan HUT Ke 50 RI Korsel GBK Pecah Fans K Pop Berbatik Heboh Nonton SMTOWN Live 2023 –
-
Dinar Candy Selingkuhan Pria Beristri –
-
Bernostalgia Fryda Lucyana Hadirkan S gala Rasa Cinta Di Digital Platform –
-
Suga BTS Jalani Wamil Di Layanan Publik BigHit Minta Fans Nggak Ngerecokin –