Belajar Jarak Jauh Masih Terkendala, Ibas Motivasi Siswa Agar Tak Patah Semangat –

Pandemi Covid-19 tidak jadi halangan bagi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyapa rakyat. Meski tidak dapat hadir langsung ke tengah masyarakat di dapilnya, pria yang akrab disapa Ibas ini selalu berusaha mencari jalan terbaik untuk berkomunikasi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Jauh di mata selalu dekat di hati, jadi moto Ibas dalam bertugas di masa pandemi ini. 

Tidak terkecuali dalam acara Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) bertajuk Belajar Efektif dari Rumah di Masa Pandemi: Program Indonesia Pintar. Acara yang diselenggarakan Selasa siang (9/2) ini dilaksanakan serentak di dua titik lokasi, yakni SMK Yosonegoro Magetan dan SMAN 2 Trenggalek. Jumlah peserta di dua lokasi ini sangat terbatas, karena alasan protokol kesehatan. Hanya penerima Program Indonesia Pintar saja yang boleh memasuki ruang acara. 

Ibas membuka jalannya acara dengan salam dan memohon maaf atas jarak yang terpaksa direntang demi kesehatan sesama. Setelah itu, Anggota Komisi VI DPR ini menyampaikan bahwa para siswa tidak boleh patah semangat, sekalipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi. 

“Jangan patah semangat! Fokuskan pikiranmu untuk belajar efektif dari rumah agar menjadi orang yang produktif. Jangan jadikan dirimu orang yang sibuk sendiri tanpa manfaat. Belajar bisa dari mana saja, belajar tidak mengenal tempat. Karena harapan akan selalu ada jika percaya dan yakin. Percaya kita bisa, dan yakin kita bisa berhasil!” serunya. 

Di sela sambutannya, Ibas secara langsung menyampaikan selamatnya dan menyerahkan Program Indonesia Pintar tahun ajaran 2020/2021 kepada 100 orang penerima beasiswa. Rinciannya, 50 siswa SMK Yosonegoro Magetan dan 50 siswa SMAN 2 Trenggalek. 

Dari Kundapil siang ini, Ibas mendapat aspirasi tentang peralatan yang dibutuhkan SMK Yosonegoro guna menunjang kegiatan belajar. Setelah mendengar aspirasi, Ibas berjanji akan meninjaunya dan berharap agar dapat terus memperjuangkan dan membantu para siswa yang kini kegiatan belajarnya terhambat karena alasan pembelajaran jarak jauh secara daring. 

“Tentunya saya terus membantu dan memperjuangkan adik-adik yang kini tengah terhambat kegiatan sekolahnya. Tidak lupa, saya juga berharap distribusi kuota pulsa yang saya bagikan ini dapat meringankan beban adik-adik sekalian dan membuat belajar lebih nyaman,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Yosonegoro Muhammad Amin menyampaikan kendala saat ini ada pada teknologi dan peralatan yang kurang baik. Amin juga mengungkapkan bahwa dirinya berharap semua sekolah, baik swasta dan negeri, bisa mendapat fasilitas yang baik, setara dan sama rata alias tidak dibeda-bedakan. 

Di akhir sambutannya, Ibas menyampaikan beberapa hal terkait Program Empat Pilar. Segenap siswa diharapkan mampu menjalankan kehidupan dengan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Ibas juga mencontohkan penerapan Empat Pilar tersebut dapat dilakukan dengan hidup rukun, gotong royong, dan rajin belajar, termasuk menghormati para guru dan orang tuas. Tidak lupa, Ibas juga mengajak semua peserta yang hadir untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan berdoa agar pandemi lekas sirna. 

“Adik-adik, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan sebelum beraktivitas, dan hindari kerumunan. Mari kita sama-sama berikhtiar dan berdoa agar pandemi Covid-19 segera sirna dari bumi pertiwi,” tutupnya. [USU]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *