Bawa Logistik Dan Tenaga Medis Gempari Terjun Ke Lokasi Terdampak Erupsi Semeru –

Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari) siap terjun langsung ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur (Jatim).

Rombongan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gempari berencana ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru dengan menempuh jalur darat, hari ini,Senin (6/12/2021).

Gempari membawa bantuan logistik dan berencana memberikan layanan medis gratis di lokasi wilayah terdampak.

“Sementara bantuan yang kami bawa bantuan darurat, seperti sembako, pampers, masker, mainan, baju dan buku anak. Ada tenaga medis juga yang ikut,” tutur Ketua Umum Gempari Patrika S Andi Paturusi (Anggie) dalam percakapan whatsApp dengan RM.id, Senin (6/7).

Anggie mengajak kita semua mendoakan warga di Lumajang dan sekitarnya yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

“Kita doakan semoga Allah SWT memberi kesabaran dan ketegaran bagi saudara-saudara kita di Lumajang agar bisa melewati bencana ini,” katanya.

Gempari juga siap memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak di lokasi terdampak erupsi Semeru.

“Mohon doanya semoga perjalanan dan kegiatan kami di sana juga bisa berjalan lancar,” kata Anggie yang juga Ketua DPP PPP Bidang Sosial.

Menurutnya, kedepan, edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat juga penting. Terlebih pada wilayah yang tergolong rawan bencana.

“Kami berharap ke depan edukasi tentang kebencanaan terus disosialisasikan kepada masyarakat di lokasi rawan bencana. Langkah ini penting agar masyarakat tidak panik saat terjadi bencana,” imbuhnya.

1.300 Warga Mengungsi

Dari Istana Negara Jakarta, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, menteri terkait, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, dan Bupati Lumajang untuk melakukan tanggap darurat secepat mungkin di lokasi bencana.

Presiden meminta semua pihak bergerak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat bagi korban Gunung Semeru. Presiden juga telah menerima laporan dan terus memonitor situasi dari waktu ke waktu.

Penanganan dampak bencana yang harus dikerjakan cepat meliputi pencarian dan penemuan korban, pemberian perawatan kepada warga yang luka-luka, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi serta perbaikan infrastruktur.

“Mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada yang luka-luka serta melakukan penanganan dampak bencana. Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi serta perbaikan infrastruktur harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat,” ujar Jokowi, dikutip dari akun media sosialnya, kemarin.

Sejak kemarin, satu persatu pejabat pusat juga sudah mulai berdatangan. Mereka yang datang misalnya Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, dan lainnya.

Kedatangan para pejabat ini sedikit banyak menenangkan warga. Proses pencarian lebih terorganisir dan bantuan yang datang lebih banyak.

Sampai tadi malam, dilaporkan ada 1.300 warga mengungsi. Sementara itu, korban yang meninggal berjumlah 14 orang. Sebanyak 800 lainnya mengalami luka bakar berat dan ringan akibat terkena awan panas.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto memastikan, tim masih terus melakukan pencarian.

“Korban masih kita cari terus, kita kerahkan kemampuan yang ada,” kata Suharyanto, dalam Konferensi Pers bersama Panglima TNI di Stadion Pasirian, Lumajang, kemarin. [FAZ]

 

[FAZ]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *