Striker Timnas Norwegia Erling Haaland menunjukkan dirinya pantas dibayar mahal Manchester City. Dia tampil trengginas dengan mencetak dua gol di laga perdana Liga Premier bersama The Citizen.
Pemain berusia 22 tahun yang didatangkan dari Borussia Dortmund itu tampil mengesankan dan mengantarkan kemenangan City atas West Ham United 2-0 di London Stadium, Minggu (7/8).
Dimainkan sejak menit awal oleh pelatih Pep Guardiola, Haaland membuka kemenangan City melalui titik penalti menit ke-36. Pada Menit ke-62, striker asal Norwegia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne.
Kemenangan ini membuat Manchester City yang merupakan juara bertahan, sementara menempati posisi dua klasemen dengan poin tiga. Sedangkan West Ham berada di posisi 16 dengan poin nol.
Atas aksinya tersebut, Haaland menjadi buah bibir dan menjadi pemain yang ramai diperbincangkan di publik sepak bola. Pasalnya, dia telah menorehkan dua catatan apik saat debutnya bersama City di Liga Inggris.
Haaland menjadi pemain kedua City yang membukukan brace setelah Sergio Aguero pada 2011 di laga debutnya. Aguero kala itu dua kali menjebol gawang Swansea City. Ini sebabnya, Haaland dianggap sebagai pewaris penyerang asal Argentina yang kini telah pensiun itu.
“Erling Haaland pemain Manchester City kedua yang mencetak dua gol pada debutnya di Liga Inggris, setelah Sergio Aguero pada Agustus 2011. Pewaris,” tulis Opta Joe.
Haaland menjadi debutan kedua dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak gol melalui tendangan penalti. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Alexandre Pato saat membela Chelsea kala melawan Aston Villa pada 2016.
Tidak heran Pelatih City, Pep Guardiola, terkesan atas penampilan Haaland pada debutnya di Liga Primer Inggris yang menorehkan dua gol.
Guardiola menilai, Haaland menunjukkan kepercayaan diri tinggi untuk menjawab keraguan yang sempat muncul terkait adaptasinya bermain di Inggris.
“Saya tahu bagaimana dia menangani banyak kritik minggu ini. Dia sangat tenang, dia berlatih dengan sangat baik, tetapi cara dia mengambil bola untuk penalti, saya menyukainya,” ucap Guardiola.
Menurutnya, dua gol yang dibukukan Haaland menjadi torehan manis usai sepekan sebelumnya menjadi sasaran kritik lantaran gagal mencetak gol setelah mendapat peluang emas di laga Community Shield melawan Liverpool.
Guardiola meyakini, catatan apik di laga pertama itu menjadi awal positif adaptasi Haaland di Inggris. Itu juga akan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Dia pun makin yakin kehadiran Haaland sebagai striker ‘nomor 9’ menjadi amunisi andal baru yang sebelumnya tak dimiliki City. Dia optimistis City punya modal kuat untuk mengarungi musim ini dalam pertaruhan mempertahankan gelar.
“Itu senjata lain yang kami miliki sekarang. Tetapi pada saat yang sama, dia tidak akan menyelesaikan semua masalah kami. Dia akan menambah kelengkapan tim,” katanya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID