Ayu Ting Ting Batalkan Pernikahan –

Ayu menepis isu orang tua sakit jadi penyebab dirinya batal menikah. Pihak Wedding Organizer (WO) memastikan kabar pernikahan bukan setting-an atau gimmick

Ayu Ting Ting batal menikah dengan Adit Jayusman. Meski sedih, sang pedangdut memastikan rencana batal karena ada alasan pribadi.

“Ini memang resmi keputusan saya yang membatalkan, saya yang memutuskan,” tegas Ayu. “Biar itu (alasan putus) jadi urusan saya ya,” lanjut pelantun Alamat Palsu dan Sambalado ini.

Ayu dan Aditya semula akan menikah pada Februari ini. Mereka menjalin hubungan sejak tahun lalu. Meski telah dekat cukup lama, Ayu jarang membagikan momen kebersamaan dengan Adit di media sosial. Ayu justru sering mengunggah momen penting bersama sang buah hati, Bilqis Khumairah Razak, putri semata wayang Ayu dari pernikahannya dengan Henry Baskoro Hendarso alias Enji.

Ayu membantah kabar orang tuanya yang sedang sakit menjadi pemicu batal menikah.

“Oh enggak kok, baik-baik aja. Makanya doain ya semoga sehat-sehat aja,” pungkas janda asal Depok ini.

Pembatalan pernikahan itu disayangkan pihak Wedding Organizer yang mengurus acara pernikahan.

“Dengan berat hati aku sedih banget. Keluarga bahkan Ayu dan dari pihak sana (Adit) juga. Kita kasih tahu pernikahan Ayu dan Adit resmi dibatalkan,” ungkap pemilik Sista Wedding, Lukman Karim.

Ia menampik kabar rencana pernikahan ini settingan atau gimmick. “Kita membuat statement ini agar semua pihak mengetahui dengan jelas. Perencanaan memang serius banget, kita enggak main-main, serius,” tegasnya.

Seharusnya Ayu melangsungkan acara lamaran pada hari Valentine.

“Harusnya ini, berat hati, lamaran dilaksanakan 14 Februari tepat di Valentine,” ujar Lukman.

Adit diketahui menyandang status duda dan telah bercerai pada 2016. Adit telah dikaruniai seorang putri bernama Rania (8). Namun Rania tinggal bersama mantan istri Adit yang bernama Fatimah Saidah, dokter cantik spesialis anak.

Beredar kabar bahwa Adit pernah mengajukan gugatan hak asuh anak pada 2017. Akan tetapi, gugatan Adit kabarnya belum mencapai tahap pembacaan putusan. Menurut informasi, Adit bekerja sebagai head Technical Service & Development Specialist di sebuah perusahaan kimia terbesar nomor tiga di dunia, yakni The Dow Chemical Co. Ia juga pernah menjadi asisten laboratorium saat masih berkuliah di ITB, Bandung.  [NET/TAR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *