Angkasa Pura Support Genjot Peluang Bisnis Di Luar Industri Aviasi –

PT Angkasa Pura Supports (APS), Anak Perusahaan dari PT Angkasa Pura I tetap optimistis menjalani semester II/2022 dengan terus melakukan perubahan positif sebagai tindakan pemulihan kinerja.

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan secara berkesinambungan.

Direktur Utama APS Desy Sulistyorini menjelaskan, sebagai perusahaan yang bergerak pada layanan penyedia jasa yang berdiri sejak tahun 2012, APS menjadi penunjang kegiatan operasional bandar udara di 15 kota di Indonesia.

Seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Makassar, Ambon, Sentani dan Biak.

Selain Bandara, juga di Jakarta untuk perkantoran dengan keunggulannya di bidang facility management, security, parking service, ICT & equipment.

“Proses kerja yang dilakukan oleh APS sendiri dimulai sejak perekrutan yang dilakukan secara profesional, pengadaan hingga maintenance atau perawatan,” papar Desy Sulistyorini.

Ditegaskan, 10 tahun bukan waktu yang singkat bagi APS untuk tumbuh dan berproses. Meskipun sejak tahun 2014 APS mulai memasuki pasar property komersial di luar bandara, namun pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease) yang muncul pada tahun 2019 menjadi titik balik bagi perusahaan untuk memperluas dan memperkuat segmen pasar di luar industri aviasi.

“Dengan harapan, APS mampu mengakomodir karyawan yang terdampak dan terus menjadi rumah bagi 15.000 karyawannya,” kata Desy.

Dikatakan, berbagai usaha dilakukan untuk menyesuaikan keadaan. Salah satunya dengan menyediakan kebutuhan pengguna jasa aviasi layanan penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pelayanan Rapid Antibody, Genose, RT-Antigen, RT-PCR.

Hingga terciptanya layanan facility service “PanggilAja.com”. Sebuah solusi pembersihan yang lebih higienis, cepat, hemat dan aman dalam bentuk aplikasi.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi yang berkepanjangan membuat kinerja keuangan pada 2021 turun dibandingkan dengan 2020. Sehingga management memutuskan strategi untuk tahun 2022 adalah memperkuat penetrasi pasar di luar bandara di berbagai industri seperti perbankan, pabrik, kesehatan, manufaktur dan lainnya,” papar Desy.

Dijelaskan, berbagai dukungan dari management diberikan sebagai penunjang kelancaran kegiatan sales canvasing guna menjangkau pasar di luar industri aviasi, kegiatan workshop diberikan kepada seluruh Key Account Management.

Dan juga Medium Account Management dengan tujuan memperdalam product knowledge sebagai sarana untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam meningkatkan produktifitas perusahaan.

Dan tidak ketinggalan, kegiatan monitoring serta pelatihan terhadap Karyawan APS yang sudah ditempatkan baik di lingkungan aviasi maupun non aviasi.

Sampai hari ini, APS telah bekerjasama dengan berbagai jenis sektor industri baik negeri maupun swasta seperti PLN, Taman Wisata Candi, Indomarco, RS Siloam, RS Jantung Harapan Kita, PT Petrokimia Gresik, PT Saya Cinta Indonesia, Indosat, Philip Morris International, PT Agility, Universitas Muhammadiyah Surakarta, PT ITDC NU (Mandalika), the Body Shop, PT. Nippon Sari Roti dan lainnya.

Menurutnya, dengan sinergi yang baik, APS berhasil meraih beberapa penghargaan dan resmi tersertifikasi.

Desy optimistis, dengan kemampuan seluruh karyawan, APS dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Kita sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia.”

“Semakin besar juga peluang bagi perusahaan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang menguntungkan, dan kompetitif. Kerja keras dan kerja cerdas menjadi kunci sukses kita di tahun 2022,” pungkasnya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID