Ancol Cuma Targetkan Pendapatan Rp 5 Miliar Saat Gelaran Balap Formula E –

PT Pembangunan Jaya Ancol hanya menargetkan pendapatan Rp 4-5 miliar saat gelaran balap mobil listrik Formula E pada Sabtu (4/6) di sirkuit balapan Ancol, Jakarta Utara.

Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah menyebut, saat gelaran Formula E, Ancol hanya menargetkan pendapatan rata-rata Ancol selama akhir pekan.

“Persisnya tidak tahu, yang pasti Itu mengikuti standar rata-rata tingkat keramaian Ancol di tiap weekend,” kata Geisz kepada wartawan, Selasa (24/5).

Geisz mengatakan, perputaran uang selama akhir pekan Ancol mencapai Rp 5 miliar, dengan kisaran jumlah pengunjung 30-40 ribu orang.

“Ancol itu kalau lagi weekend biasa ya, perputarannya bisa Rp 4-5 miliar di luar hari besar (seperti) Lebaran,” ujarnya.

Di samping itu, Ancol dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) menerapkan skema kerjasama business to business (B to B) untuk penggunaan lahan sirkuit Formula E, yaitu JakPro membayar sewa lahan Ancol selama 3 tahun untuk Formula E

“Tiga tahun tapi berkala, nggak 3 tahun full. Tiap tahun berapa bulan,” jelasnya.

Dia juga menegaskan sirkuit Formula E merupakan aset milik Ancol, sekalipun dibangun menggunakan anggaran JakPro.

“(Sirkuit) milik ancol. Tetap aset Ancol. (Dibangun) pakai anggaran JakPro, tapi itu lahan Ancol punya,” tegasnya.

Meski begitu, Geisz meyakini sirkuit Formula E bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seusai Formula E. Dari event balapan hingga konser. (DRS)

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy