Ancaman Tsunami Pasca Gempa Besar Membayangi Negeri Kiwi Ratusan Pengungsi Sudah Boleh Kembali Ke Rumah, Tapi Tetap Diminta Waspada –

Ratusan warga Selandia Baru yang dievakuasi pasca rentetan gempa bumi berskala besar – yang memicu peringatan tsunami di wilayah Australia dan sebagian Kepulauan Pasifik -, kini sudah diperkenankan kembali ke rumah masing-masing.

Gempa besar bermagnitudo 8,1 mengguncang Kepulauan Kermadec, yang berjarak 800 km dari arah timur laut North Island pada Jumat (5/3) pukul 08.45 waktu setempat. Gempa ini menyusul rangkaian dua gempa berkekuatan besar lainnya, yang masing-masing bermagnitudo 7,3 dan 7,4.

Warga di wilayah Bay of Islands, Whangarei, Kepulauan Great Barrier, Matata hingga Teluk Tolaga, termasuk Whakatane dan Opotiki diminta untuk segera mengungsi.

Jumat (5/2) pukul 01.17 dini hari waktu setempat, GNS Science menyebut gelombang tertinggi telah berlalu. Ancaman tsunami pun diturunkan. Namun, ancaman gelombang tinggi masih mengintai wilayah pesisir Selandia Baru.

“Berbahaya, berenang di laut, berselancar, memancing, berperahu, atau aktivitas apa pun di dekat kawasan pantai. Masyarakat harus menjauh dari kawasan pantai, pelbuhan, sungai, dan muara,” kata National Emergency Management Agency,  seperti dikutip Sydney Morning Herald, Jumat (5/3).

Sebelumnya, Anggota Parlemen dari Partai Nasional Shane Reti melaporkan aktivitas pasang surut tak biasa, yang terlihat di Whangārei. “Belakangan ini, tampak bukit pasir yang cukup luas dan air kotor coklat terlihat masuk,” kata Reti. [HES]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy