Anak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; Kemal Redindo Syahrul Putera mundur, dalam proses seleksi lelang jabatan eselon II di Lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Redindo sendiri mengikuti proses lelang untuk jabatan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar. “Saya mengundurkan diri sejak kemarin,” kata Redindo saat dihubungi, Sabtu (20/3).
Untuk diketahui, Redindo menjadi salah satu peserta yang dinyatakan lulus seleksi Tahap Pertama jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementan tahun 2021. Total 73 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama ini.
Selain Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, terdapat 11 jabatan lainnya yang juga dilelang. Yakni; Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Direktur Perlindungan Hortikultura, Direktur Pakan, Direktur Kesehatan Hewan, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.
Kemudian Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon, Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, dan Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Redindo sendiri semestinya mengikuti Seleksi Tahap Kedua atau Test Assessment yang akan dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Sabtu (19-20 Maret 2021). Namun, dia memutuskan, untuk tidak mengikuti tahap tersebut. “Nggak ikut. ngapain?,” kata Redindo.
Redindo tidak menjelaskan secara detil alasannya mundur dalam proses lelang tersebut. Namun, dia memastikan, pilihannya mundur tersebut dilakukan secara sukarela. “Itukan pilihan saya,” sambung Redindo.
Apakah akan kembali mengikuti lelang jabatan eselon dua di Kementan jika ada pengumuman lagi, Redindo mikir-mikir. “Nanti kita lihatlah,” tambah dia.
Sebelumnya, Redindo mengakui, dirinya memang mengikuti lelang jabatan untuk posisi Kepala Balai Besar Karantina Pertanian. Redindo mengatakan, dalam seleksi ini, tidak ada target tertentu. “Saya tidak ada tujuan apa-apa. Kalau diterima ya Alhamdulillah. Apalagi inikan baru pendaftaran,” jelasnya.
Namun demikian, dia mengakui, jika ikut lelang di Kementan ini tanpa sepengetahuan ayahnya. Sementara terkait pengalaman, Redindo mengaku, lebih fokus ke persoalan hukum di perkarantinaan.
“Paling tidak saya kan sarjana hukum. Jadi tahu juga aturannya. Ya paling nanti bicara dari aspek hukumnya,” pungkas Redindo. [KAL]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID