Pertumbuhan penjualan rumah di wilayah Bogor dan sekitarnya tercatat meningkat pesat. Terutama untuk segmen mewah.
PT Agung Podomoro Land Tbk. menjadi salah satu pendorong utama dengan mengembangkan Podomoro Golf View di kawasan Cimanggis. Podomoro Golf View ini diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan kawasan residensial pasca kepindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghada mengatakan, wilayah Cimanggis memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Menurut Ali, karena Cimanggis mengisi kekosongan pengembangan wilayah antara Bogor dan Jakarta.
“Ada kekosongan antara pengembangan wilayah di pusat Bogor dan Jakarta yaitu di wilayah Cimanggis yang sebenarnya memiliki potensi yang besar. Ini yang dimanfaatkan Agung Podomoro, karena pengembang besar baru ada Agung Podomoro di sana,” katanya, dalam Bisnis Indonesia Forum Group Discussion: Membedah Peluang Pengembangan Properti Residensial di Kawasan Sunrise, dikutip Selasa (5/7).
Ali menuturkan, pengembangan wilayah di Bogor sudah mulai dilakukan sejumlah pengembang besar dalam beberapa tahun terakhir. Namun, wilayah pengembangannya relatif jauh dengan Jakarta seperti di pusat Bogor, atau di Sentul.
Situasi ini terjadi lantaran infrastruktur di Bogor yang terbatas. Akses transportasi utama yaitu Tol Jagorawi yang cenderung digunakan masyarakat menengah atas dinilai jadi salah satu kendala pengembangan wilayah.
Sementara, kata Ali, dengan pengembangan Light Rail Transit (LRT) hingga Cimanggis makin memperluas akses ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga peluang pertumbuhan wilayah juga makin terbuka lebar. Ini alasan Ali bilang bahwa wilayah Cimanggis merupakan kawasan sunrise.
“Titik di Cimanggis itu sangat potensial, pengembangan Podomoro Golf View seluas 60 hektar ditambah dengan adanya Transit Oriented Development (TOD). Daerah yang tadinya kosong pasti akan tumbuh pesat, harga properti juga pasti akan naik, karena di luar negeri itu TOD biasanya meningkatkan 10-15 persen harga properti,” tuturnya.
Untuk diketahui, Podomoro Golf View berada di lahan seluas 60 hektar di kawasan hijau yang sejuk dan merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari hunian vertikal dan rumah tapak.
Kawasan juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas-fasiltas utama pusat komersial, pendidikan mulai dari jenjang taman kanak-kanak sampai universitas, hingga destinasi religi kekinian yaitu Masjid At-Thohir.
Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Apindo Sanny Iskandar menambahkan, potensi tersebut juga didorong oleh arah pertumbuhan kawasan residensial pasca kepindahan IKN dari Jakarta.
Wilayah Selatan Jakarta, kata Sanny, bakal menjadi fokus pengembangan karena di timur dan barat Jakarta potensi pengembangan relatif terbatas.
“Di Barat Jakarta wilayah Serpong Tangerang sudah lebih dulu menjadi pusat residensial, dan mulai berkembang menjadi wilayah perdagangan. Sementara, di Timur Jakarta wilayah Kota Bekasi juga bahkan saat ini sudah padat, lebih jauh lagi ke Cikarang sudah menjadi kawasan industri. Nah di Selatan cocok untuk pengembangan residensial, pariwisata,” jelasnya.
Namun, Sanny mengingatkan bahwa potensi pertumbuhan tersebut juga perlu didukung oleh regulasi dan rencana pengembangan wilayah yang tepat dari pemerintah setempat.
Karena, pengembangan wilayah sunrise seperti Cimanggis ini memiliki potensi untuk menjadi tulang punggung ekonomi daerah, mengingat dampak positif yang besar. Sebaliknya, jika potensi ini tak dikelola dengan baik, maka bisa jadi beban ekonomi wilayah. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
About The Author
You may also like
Lestarikan Budaya KADIIFA Gelar Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2024 –
Gaet Marsha Aruan ISWHITE Luncurkan AHA BHA PHA BodyBooster Exfoliating –
Pentingnya Website Bagi Bisnis untuk Kesuksesan Online –
Usung Breathable Technology Amaterasun Luncurkan UV Skin Tint –
Bangun Kehadiran Online dengan Jasa Pembuatan Website dan Domain ID di DomaiNesia –