3 Contoh Proposal Bisnis Kuliner dan Kerajinan –

Perencanaan sebuah bisnis akan menentukan masa depan bisnis yang sedang dikelola. Salah satu cara memperoleh kesuksesan tersebut adalah menggunakan proposal untuk penawaran usaha.

Proposal usaha di bidang kuliner dan kerajinan bertujuan sebagai tools marketing, agar berkesempatan untuk mengelola bisnis bersama investor. Tiga contoh proposal usaha dagang makanan (kuliner) dan kerajinan di berikut, sebagaimana dikutip psyline.id, bisa menjadi acuan dalam membuat penawaran yang menarik bagi sponsor atau investor.

Cara membuat proposal adalah dengan menyajikan informasi perusahaan yang sedang dikelola agar dipahami pihak terkait. Kemudian diberi kepercayaan mengelola dana dalam bentuk modal tambahan dan meningkatkan rating penjualan. Berikut contohnya:

Contoh Proposal Usaha Kuliner: Bakso Gila

1. Nama Perusahaan: Industri Kecil Rumahan “Bakso Gila”
Kami pemilik UKM bernama Bakso Gila ingin menjadikan kuliner bakso yang berbeda. Menyajikan hidangan yang higienis, lezat, dan pedas sesuai lidah orang Indonesia.

Tujuan Utama
Mensosialisasikan produk kuliner ini dengan bahan dasar daging berkualitas untuk bakso yang lezat. Kemudian membantu para petani cabe dalam memasarkan produksi cabe. Sehingga menciptakan hidangan lezat dan turut mendukung kesejahteraan para petani.

Latar Belakang
a. Tingginya peminat bakso namun khawatir dengan kualitas dan proses pengolahannya.
b. Tingginya konsumen yang menyukai sajian pedas.
c. Petani cabe di sekitar lokasi UKM Bakso Gila masih kebingungan memasarkan produknya ke konsumen.

 

d. Survei Pasar
Analisa pembeli: Terdapat banyak kalangan muda dan dewasa yang menyukai makanan pedas. Kami menawarkan tingkat kepedasan yang berbeda. Kedai berkonsep homey dan cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong.

Peluang Usaha
Peluang bisnis Bakso Gila: Memiliki ketertarikan pada sarana, penyajian dan produk olahan yang higienis. Memadukan bakso dan cabai dengan bumbu pilihan untuk bakso yang benar-benar pedas. Kedai bakso berada di Pusat Kota Bandung dengan lokasi strategis dan budaya orang Bandung yang suka sajian Seuhah atau pedas.

2. Rumusan Masalah
a. Mencari produsen daging terpercaya.
b. Mencari petani cabe berkualitas
c. Distribusi bahan baku.
d. Lokasi di pusat kota menghambat distribusi rutin.

Solusi
a. Bekerja sama dengan produsen daging berkualitas dan petani cabe terpercaya.
b. Melakukan proses distribusi rutin.

3. Deskripsi Bisnis Bakso Gila
Bakso Gila menjadi panganan lezat yang berasal dari bakso berkualitas dengan tambahan khas pedas dari cabai. Disajikan dalam level yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen, demi tercapainya kepuasan menikmati sajian bakso enak di Kota bandung.

Terbuat dari daging berkualitas dan diproduksi sendiri dengan racikan bahan pilihan. Dengan demikian bakso bercita rasa khas dan tentunya lebih lezat. Diharapkan dengan kehadiran kedai Bakso Gila di Kota Bandung dapat meningkatkan penjualan dan menjadi kuliner khas Kota Kembang.

Produk
Bakso Gila dengan aneka level dan minuman segar lainnya.

Kesimpulan
Bisnis kuliner ini diprediksi memiliki keuntungan tinggi akibat pola hidup yang meningkat dan langkah praktis dalam memperoleh makanan. Selain itu, Bakso Gila menjadi jawaban sajian hemat untuk paket yang lengkap.

 

Contoh Proposal Usaha Kuliner: Ramen Panas Jeletot

1. Nama Perusahaan: Kedai “Ramen Panas Jeletot”
Kami pemilik kedai bernama Ramen Panas Jeletot hadir menyajikan ramen panas dalam mangkuk dengan rasa yang lebih pedas. Panganan khas Asia ini bercita rasa tinggi dan lebih lezat di lidah orang Indonesia.

Tujuan Utama
Mensosialisasikan sajian Ramen kekinian dengan produk dan bahan yang sesuai di kawasan tropis Indonesia.

Latar Belakang
a. Tingginya peminat ramen di kalangan muda-mudi yang mengikuti tren terkini.
b. Tingginya konsumen yang menyukai sajian pedas.
c. Pasar kuliner yang menjanjikan.

d. Survei Pasar
Analisa pembeli: Terdapat banyak kalangan muda dan dewasa yang menyukai makanan pedas. Disajikan dengan bahan dan kuah segar untuk menikmati semangkuk ramen panas yang pedas. 8 dari 10 konsumen setuju jika Ramen Panas Jeletot menjadi kuliner yang direkomendasikan.

Peluang Usaha
Peluang bisnis Ramen Panasa Jeletot: berada di Pusat Kota Bandung dengan lokasi strategis dan sesuai dengan budaya orang Bandung.

2. Rumusan Masalah
a. Mencari lokasi strategis.
b. Mencari bahan dan sarana berkualitas.
c. Distribusi bahan baku.

Solusi
a. Bekerja sama dengan produsen bahan baku berkualitas.
b. Melakukan proses distribusi rutin.

3. Deskripsi Bisnis Ramen Panas Jeletot
Ramen Panas Jeletot menjadi kuliner lezat, berasal dari mie buatan sendiri dengan komposisi sesuai saran para koki Asia ternama. Berlokasi di kawasan Lembang yang dingin dengan sajian panas nan pedas.

Produk
Ramen Panas Jeletot aneka level.

Kesimpulan
Bisnis kuliner ini diprediksi memiliki keuntungan tinggi. Akibat perubahan gaya hidup dan cara menyajikan makanan yang praktis. Ramen Panas Jeletot adalah jawaban terbaik untuk ramen yang lezat, higienis dan ramah di kantong.

 

Contoh Proposal Kerajinan “Back To Nature Craft”

1. Nama Perusahaan: Back To Nature Craft
Kami pemilik UKM bernama Back To Nature Craft yang bergerak di bidang usaha kerajinan. Mengelola beragam kerajinan dari alam dengan memanfaatkan fungsi dan keunggulannya masing-masing. Selain itu mampu memanfaatkan bahan alam dan sampah anorganik.

Tujuan Utama
Menumbuhkan kesadaran terhadap potensi yang berasal dari bahan alami. Mensosialisasikan sampah plastik dengan segenap potensi usaha yang dikembangkan. Dengan demikian mampu menyelamatkan lingkungan melalui usaha kerajinan.

Latar Belakang
a. Tingginya produksi sampah anorganik.
b. Keberadaan bahan alami yang belum dimanfaatkan secara optimal.
c. Kurangnya lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga.

d. Survei Pasar
Analisa pembeli: Terdapat banyak pembeli yang mengaku puas dengan produk Back To Nature Craft. Mulai dari tas belanja, tikar, lukisan, tempat tisu dan kerajinan lainnya.

Peluang Usaha
Banyak konsumen menyatakan terbantu dengan gerakan kembali memanfaatkan bahan alam. Sehingga mengurangi produksi sampah anorganik dan memanfaatkan bahan alami. Lokasi usaha berada di kawasan Dayeuhkolot Bandung, Jawa Barat.

2. Rumusan Masalah
a. Banyaknya produksi sampah tidak terurai.
b. Bahan alami yang terbengkalai.
c. Kurangnya minat tentang membuat kerajinan.
d. Kesulitan distribusi hasil kerajinan.

Solusi
a. Mampu memanfaatkan bahan anorganik dan bahan alami menjadi kerajinan beraneka ragam.
b. Pengrajin yang tersebar di beberapa wilayah.
c. Distribusi ke lokasi pemasaran pusat kerajinan.

3. Deskripsi Bisnis Usaha Back To Nature Craft
Back To Nature Craft adalah gerakan pengrajin sampah anorganik dan penggunaan bahan alami. Membuat beragam kebutuhan bagi setiap rumah, gedung serbaguna atau kawasan perkantoran. Dikerjakan oleh pengrajin terlatih untuk menghasilkan kerajinan yang apik dan teliti.

Produk
Beragam kerajinan yang fungsional untuk kebutuhan rumah tangga dan perkantoran.

Kesimpulan
Kegiatan usaha di bidang kerajinan memiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian membantu menyelamatkan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik bersama alam.

Contoh proposal usaha tadi dapat disesuaikan dengan jenis usaha yang sedang dikembangkan saat ini. Pastikan untuk menggunakan redaksi kata menarik supaya pendukung (sponsor) dapat berperan aktif pada usaha tersebut. Ciptakan keuntungan dan manfaat lebih besar bagi para pelaku usaha maupun lingkungan sekitar. [USU]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy